Rabu, 08 April 2009

dalam cangkir retak

ditempat ini,
ruang intelektual kita masih berjalan
garis cakrawala melukis jelas batas didepan
dan,
gores wajahmu tersamar dibalik kaca jendela kehidupan
Catatan kita terekam dalam dua cangkir kopi kental dan capucino kental, beradu menjawab ketakutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar