Jumat, 23 September 2011

kopi mocca'nya Mubarak

Gara-gara Mubarak saya merugi, gara-gara dia juga gelas jatah malam ini melayang.
Sekitar empat hari yang lalu (mungkin), berita beredar menyebut gejolak di Mesir selesai Jumat (4/1). Banyak orang (mungkin) penasaran, sedemikan panjang kah umur pemerintahan H Mubarak atau sedemikian pendek kah nyali miler disana?
Menjawab penasaran, sengaja malam kemarin, mata menunggu berita media pantau inet, lumayan ngantuk juga sebenarnya saat itu, kepala berat karena tidak ada kopi hanya torabika mocca secangkir.
Waktu telah mendekati pukul 12.00, tanda-tanda tak kunjung muncul. Kembali tergerak pertanyaan, aksi proletariat apakah berhasil?
Gelas isi kopi mocca hampir habis, telepon genggam bergetar, kabar dari sahabat. Satu jam bicara lupa pantau Mubarak.
Mata rupanya tak sejalan dengan pikir, tubuh berakhir tergeletak dengan mata tertutup. Dan memang badak kingkong tenan...segelas kopi mocca dini hari tadi terpaksa melayang untuk Mubarak.
Saya rugi satu gelas kopi mocca, saya rugi seribu rupiah, tlendoke tenaaaan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar