Jumat, 23 September 2011

Nurdin Halid 'nyasar' Walminthi

Nurdin Halid 'nyasar' Walminthi

Mengendarai sedan Accord putih keluaran 2011, kemarin sore 'nyaris' Ketua PSSI Nurdin Halid melarikan diri dari kediamannya. Bersama supir pribadi, hampir setengah hari Nurdin berputar-putar di Bundaran HI lantaran hampir seluruh jalan ibukota diblokir ribuan pendemo yang menuntut mundur dirinya.
Beberapa jam mencari jalan keluar, akhirnya sedan putihnya berhasil mendapat jalan keluar, menyusur jalan kampung. Masuk sebuah gang tikus, si sopir tiba-tiba menginjak rem, otomatis Nurdin kaget. Mobil koruptor proyek impor gula dan beras ini nyaris menabrak Sapi.
Dua detik kemudian, kap depan mobilnya langsung digebrak Sapi. Serentetan kata langsung mengalir deras dari mulut.

"Taruh dimana matamu, ga liat orang nyebrang jalan po?!" teriak Sapi sambil berkacak pinggang sembari menggebrak kap mobil dengan kaki depannya.

Tak terima diteriaki, Nurdin bergegas keluar dan menantang berkelahi Sapi. Tangannya langsung menunjuk-nunjuk kepala Sapi sambil teriak-teriak ga jelas.

Mengetahui si pelaku 'nyaris' tabrak lari adalah daftar TO pecinta sepakbola se-Tanah Air, Sapi langsung gembira.

"Ini dia Nurdin si biang kerok sepakbola, awas kau," kata Sapi.

Segera dipanggil teman-temannya untuk menangkap. Selang dua menit, Semut, Kucing, Anjing, dan Tapir pun datang. Nurdin ketakutan melihat rombongan ini datang, segera dirinya berbaik sapa karena takut kena toyor.

"Ampun bapak-bapak. Saya jangan dimassa," katanya memelas.

"Siapa yang mau mukulin anda. Kami mau ajak anda ke Walminthi," kata Semut.

"Disana kita main petak umpet, tempatnya aman. Tidak ada demonstrasi," imbuh Tapir.

Membaca situasi Jakarta dan kota-kota besar yang tidak kondusif lagi untuknya, segera diterima ajakan ke Walminthi. Bertujuh mereka masuk dalam sedan Accord putih, meluncur menyusur jalan yang tidak banyak diketahui orang.

*besok nyambung lagi ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar